Headlines News : Info Terkini Palang Merah Indonesia Prov. Kaltim
Home » » Logistik

Logistik

Written By PMI Prov. Kaltim on Senin, 13 Mei 2013 | 21.39

PENGANTAR LOGISTIK

Pengantar Logistik


Logistik adalah mekanisme  PENDUKUNG dalam rangka  penyediaan barang dan jasa;

Logistik BUKAN merupakan program;

Logistik terlibat sejak dari AWAL untuk semua kegiatan;
 








Merupakan upaya untuk menyediakan sarana yang diperlukan untuk memperoleh Barang dan Jasa :
 


Text Box: •	Standarisasi -  pengaturan/mekanisme kerja yang seragam;
•	Sistim  yang  fleksibel untuk mengkontrol mata rantai pasokan barang untuk memenuhi kebutuhan operasional di lapangan;
•	SDM yang kapabel (Profesional) – logistik merupakan pekerjaan yang sangat kompleks sehingga  memerlukan ahli di bidang tersebut;

3 ( tiga ) hal pokok yang perlu diperhatikan dalam rangka memenuhi
opsi terbaik dalam penyediaan barang dan jasa
 

                dari/ke TEMPAT yang tepat;
                pada WAKTU yang tepat;
                dalam JUMLAH yang tepat;
                dengan KUALITAS yang baik;
                dengan HARGA yang pantas;
 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 



Barang yang terpasang
 

STANDARISASI
 
  

 

Fungsi Penting Berkaitan dalam Logistik

    Assessment dan Perencanaan
    Penyediaan Barang dan Jasa
    Pengelolaan Pergudangan
    Pengelolaan Transportasi
    Pelaporan.
 


Bantuan  
 

Pengiriman Barang
 

Rencana pendistribusian bantuan
 

 

Mekanisme Tanggap Darurat Logistik

 


Fase Bantuan
Fase rehabilitasi
 

 


Distribusi Palang Merah Indonesia


 

Text Box: KESIAPSIAGAAN
INDIVIDU

Text Box: KOORDINASI PBText Box: BENCANA



Text Box: Monitoring & EvaluasiText Box: ASSESSMENT


Text Box: Relief Distribusi Text Box: RENCANA OPERASI





Relief Distribusi ( Operasi Distribusi ) adalah sebuah sistem yang dimulai dari penetapan jumlah penerima bantuan yang disepakati dalam pembuatan Rencana Operasi hingga penyaluran bantuan sampai ke tangan penerima bantuan. Dalam Relief Distribusi ada beberapa konsep yang harus dipahami, yaitu identifikasi bantuan, prosedur penyaluran bantuan, dan konsep dasar dalam konteks distribusi

IDENTIFIKASI BANTUAN

Bantuan dapat diidentifikasikan berdasarkan jenis dan prinsip. Jenis bantuan terdiri dari bantuan pangan dan non pangan, bantuan air bersih dan sanitasi, bantuan penampungan, serta bantuan kesehatan

    Bantuan pangan dan non pangan  :
Bantuan pangan dapat berupa makanan jadi, siap makan, maupun bantuan pangan berupa bahan mentah ( beras, mi instan, daging kaleng, dll ). Sedangkan untuk bantuan non pangan lebih diartikan pada bantuan berupa alat kebersihan diri ( Hygiene Kit ) maupun perlengkapan keluarga, termasuk didalamnya alat-alat dapur dan pakaian.

    Bantuan air bersih dan sanitasi  :
Bantuan air bersih dan sanitasi dapat berupa penyuplaian air bersih ke lokasi darurat ataupun pembangunan sarana pembuangan, drainase, dan MCK sementara.

    Bantuan penampungan  :
Bantuan penampungan tidak selalu diartikan membangun tenda penampungan, melainkan juga dapat berarti menggunakan fasilitas bangunan yang masih ada untuk dijadikan tempat penampungan. Termasuk di dalam bantuan penampungan adalah bantuan untuk bahan pangan dengan mendirikan Dapur Umum

    Bantuan kesehatan :
     Bantuan kesehatan yang diberikan biasanya dalam bentuk Posko Kesehatan, pengobatan dan obat-obatan gratis, ataupun penyediaan tenaga kesehatan

PRINSIP BANTUAN

Prinsip bantuan PMI adalah  :
    Diberikan secara langsung kepada korban bencana yang berhak menerimanya
    Diberikan secara langsung oleh Petugas PMI dan tidak diserahkan melalui pihak ketiga
    Harus dilengkapi dengan tanda penganal PMI ( logo ), baik pada kemasan barang maupun pada lokasi distribusi

PERTIMBANGAN DISTRIBUSI

    Komposisi usia dan komposisi jenis kelamin
    Ketersediaan sumber daya manusia dan sarana transportasi
    Kondisi keamanan
    Jenis bencana
    Jumlah penerima bantuan
    Jenis bantuan yang diberikan
    Jangka waktu operasi
    Lokasi distribusi ( cukup menampung total penerima bantuan )
    Menjamin keamanan barang ( misal : alam = hujan, panas matahari )
    Menjamin keamanan petugas
    Mudah diakses



PANCA TEPAT

    Tepat waktu  :
Dalam melakukan distribusi bantuan, ketepatan waktu adalah hal yang terpenting. Bantuan yang berguna apabila diberikan pada waktu yang salah, maka akan kehilangan kegunaannya. Selain itu juga, bantuan yang tepat waktu akan membantu mengurangi tingkat penderitaan manusia

    Tepat tempat  :
Tepat tempat di sini dapat berarti pemilihan tempat distribusi yang tepat, dan dapat juga berarti pemilihan barang distribusi yang tepat dengan tempatnya. Kedua terminologi ini dapat berlaku, tergantung pada situasi dan kondisi penyertanya.

    Tepat sasaran  :
Sasaran yang tepat dalam penyaluran bantuanadalah berpegang pada prinsip golongan yang paling rentan ( most vulnerable people )

    Tepat jumlah  :
Jumlah yang tepat akan memperlancar aktifitas dan akan menghindarkan dari masalah yang lebih besar lagi ( contoh : ketidakadilan ). Jumlah yang tepat tidak selalu harus memberikan jumlah yang banyak ataupun berlebih pada masyarakat di lokasi darurat. Namun sesuai dengan kebutuhan, berdasarkan pada sasaran yang dituju.

    Tepat kualitas  :
Tepat kualitas adalah memberikan barang bantuan dengan kualitas yang layak. Bukan merupakan barang bantuan dengan kualitas tertinggi, namun juga bukan barang yang tidak berkualitas.

Panca Tepat sangat berkaitan erat dengan akuntabilitas organisasi di masyarakat, pemenuhan panca tepat akan semakin memperkuat kepercayaan masyarakat pada organisasi

Share this article :

1 komentar :

  1. Selamat siang;BPK/IBU

    SAYA DARI BPSI (BATTERY POWER SOLUTION INTERNATIONAL)
    mau menawarkan jasa untuk cas aki mobil,truk,forklift solar dan bus.
    Keunggulan yg kita punya;
    Antar jemput
    1.bisa cek survey ke lokasi/minimal 5unit
    2.pengantian air elektrolik/penambahan
    3.waktu pengecasan 2 jam
    4.pengiriman battery
    Keunggulan kami yang tidak di miliki cas aki mobil lain
    1,Nitronik ukur cca battery
    2,Buster/test bublling untuk plat battery msh aktif / tidak
    3,Load tes/alat simulasi
    4,Charger 110 Ah/12 volt 2 unit(1 unit bisa cas 10 battery) (Charger battery bisa 20 battery dlm 1x proses)
    5,Hydrometer (Mengukur berat jenis/kadar asam tersebut
    6,IBRT(untukrefurbish
    7.Ganti accu baru

    Juga melayani jasa perbaikan dan rekondisi untuk battery forklift electrik ( traction battery) , perbaikan dan service segala macam charger. Battery Voltages: 12v, 24v, 36v, 48v, 80v
    Battery Types: Flat Plate, Tubular, Low Maintenance
    Nb;kami bisa service&jual baru battery forklift elektrik
    Thanks & Best Regards
    Tommy.K
    Sales executive
    Hp:081310849918
    Telepon:021-5917850 Email: Autobattery@bpsi.co.id

    BalasHapus

 
Support : Creating Website | pmi.kaltim | Depkominfo
Copyright © 2011. PALANG MERAH INDONESIA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by pmi.kaltim
Proudly powered by Blogger