Assessment
Assessment : adalah
identifikasi dan analisa atas sebuah situasi tertentu .
Siklus
Assessment
Tujuan dari
Assessment
4
Mengidentifikasi
dampak suatu situasi
4
Mengumpulkan
informasi dasar
4 Mengidentifikasi
kelompok yang paling rentan
4 Upaya mengobservasi situasi
4 Mengidentifikasi kemampuan respons semua pihak yang
terkait (pada saat darurat)
4
Mengidentifikasi
jenis bantuan yang dibutuhkan (pada saat darurat)
Hal-hal yang
harus diperhatikan dalam Assessment
4 Daftar pertanyaan
4 Komposisi anggota
tim yang baik
4
Sarana
transportasi yang baik
4
Kerangka
waktu yang jelas
4 Menggunakan bahasa
lokal
4 Kebutuhan darurat harus dapat dibedakan dari masalah
yang memang telah ada
4 Mempertimbangkan
kesetaraan jender
4
Tidak
memberikan harapan
4
Menghindari
bias dalam membuat kesimpulan
4
Membuat
catatan
Metode
Assessment
4 Mengumpulkan dan mengobservasi data sekunder
4
Observasi
langsung di lapangan
4
Menanyakan
pendapat para ahli
4
Mewawancarai
lawan bicara yang kapabel
4 Diskusi grup
4
Survei
Perbedaan
Assessment Cepat , Assessment Detail dan Assessment Continual
INDIKATOR
|
RAPID
ASSESSMENT
|
DETAIL
ASSESSMENT
|
CONTINUAL
ASSESSMENT
|
WAKTU
|
1 X 24 Jam
(Maks 1 minggu)
|
Sekitar 1 bulan
|
Informasi dikumpulkan secara reguler
berdasarkan periode waktu operasi
|
AKSES
MENDAPATKAN INFORMASI
|
Terbatas
Tidak
ada waktu yang cukup untuk mengunjungi seluruh lokasi dan berbicara dengan
Atau
Situasi
keamanan yang mengambat kegiatan dan akses kepada orang
|
Memungkinkan mengunjungi sejumlah lokasi
dan wawancara kepada sejumlah
|
Akses
luas
|
SUMBER
INFORMASI
|
Data
sekunder, pelayanan sosial (kesehatan,air dll) LSM, Pemerintah, masyarakat
yang terkena dampak
|
Data sekunder, sejumlah nara sumber
|
Data
sekunder, sumber
|
ASUMSI
YANG DIGUNAKAN
|
Tinggi
Waktu
yang digunakan tidak cukup. Asumsi didasari oleh pengalaman sebelumnya
|
Rendah
Waktu yang cukup memadai untuk mendapatkan informasi
|
Menengah
Asumsi didasari oleh petunjuk dan informasi, tetapi
dapat disesuaikan dengan sumber lainnya
|
TIM
ASSESSMENT
|
Berpengalaman
melakukan assessment secara umum untuk berbagai jenis bencana
|
Berpengalaman
melakukan assessment secara umum dan didukung oleh orang yang memiliki
kemampuan khusus
|
Staff
PMI yang melaksanakan kegiatan secara normal
|
Jenis Data :
☻
Data
Primer è data – data yang diperoleh dari sumber –
sumber terkait secara langsung dengan kejadian bencana.
☻
Data
Sekunder è data – data pendukung yang dapat melengkapi
informasi yang diperoleh dari dalam data primer.
Cara Pengumpulan Data :
Data Primer :
Pengamatan langsung, wawancara dan diskusi kelompok
Data
Sekunder : Dokumen-dokumen resmi.
Pengamatan Langsung :
☻
Pengamatan
langsung di lokasi bencana
☻
Lokasi
vs wilayah
☻
Lakukan
dengan lembar isian ASSESSMENT.
☻
Perhatikan
hal – hal seperti :
•
Masyarakat,
•
pengungsian,
•
air
dan sanitasi è sumber air,
pembuangan
•
Gudang
dan titik distribusi
•
fasilitas
umum yang masih ada (RS, pasar, sekolah, tempat ibadah, dll), kondisi keamanan,
•
dan
tempat – tempat lain.
Wawancara :
☻
Wawancara
perorangan
☻
Informan
utama adalah :
•
Orang
yang mempunyai informasi yang berkaitan
•
Yang
mau diwawancarai
•
Orang
yang memiliki pengetahuan mengenai masalah yang terjadi
☻
Siapkan
pertanyaan sebelum melakukan wawancara
Diskusi Kelompok :
☻
Bentuk
kelompok è bisa beragam, ataupun yang memiliki
kesamaan
☻
Anggota
5 – 10 orang
☻
Siapkan
bahan diskusi terlebih dahulu.
Data Sekunder :
☻
SEBELUM
:
Cari informasi sebanyak – banyaknya mengenai
lokasi, serta hal – hal lain yang berkaitan dengan bencana yang terjadi
☻
Di
LOKASI :
Cari informasi yang berasal dari :
•
Data
pemerintah,
•
Data
bencana sebelumnya
•
Hasil
sensus
•
Laporan
– laporan yang sudah ada
•
Lain – lain (contoh :
berita, koran, dll)
Analisis Data :
☻
GIGO
è Garbage in Garbage Out
è Penyaringan hasil
assessment. Mana yang perlu, mana yang tidak perlu.
☻
Lengkapi
data yang diperoleh berdasarkan wawancara, dengan apa yang dilihat di lapangan
(AWAS : BIAS !)
☻
Triangulasi
data è Cek silang data.
Beberapa hal yang dapat menghambat kegiatan Assessment :
☻
Keterbatasan
waktu, dan perubahan situasi yang tiba – tiba
☻
Kurangnya
sumber daya manusia dan sumber daya lainnya
☻
Sulitnya
berkoordinasi dengan lembaga – lembaga lain
☻
Kesulitan
untuk bekerjasama dengan banyak orang, banyak pihak, dan situasi darurat
☻
Area
assessment yang seringkali sulit untuk dicapai, ataupun membutuhkan waktu yang
lebih lama
Hal-hal yang harus
diperhatikan selama menjalankan Assessment :
|
|
J Perhatikan data yang sudah ditemukan oleh sumber lain.
J Fokuskan pada kebutuhan yang darurat/ mendesak
J Dalam mengumpulkan data, mulailah dari pihak berwenang lokal, kemudian
cek silang dengan masyarakat.
J Katakan pada semua pihak bahwa pekerjaan kita hanyalah mengumpulkan data,
dan keputusan bukan diambil oleh kita.
|
L JANGAN beri pengharapan atau janji – janji pada semua pihak.
L JANGAN abaikan sumber – sumber yang
tersedia.
|
FORMAT
ASSESSMENT CEPAT
( Dalam waktu min 24 jam mak 1 minggu )
Jenis Bencana
|
|
Waktu kejadian
|
|
Lokasi Bencana
|
|
Sebab Bencana
| |
Dilaksanakan oleh
|
|
Informasi Umum Awal Bencana Informan
(bisa lebih
dari satu)
Populasi di wilayah bencana;
|
·
|
|
Tingkat keparahan dampak bencana;
|
·
|
|
Tindakan yang sudah dilaksanakan atau yang sedang direncanakan;
|
·
|
|
Situasi Keadaan dan Keamanan di Lokasi Bencana
|
·
|
|
Kebutuhan yang paling mendesak yang dihadapi oleh korban bencana;
|
·
|
|
Kapasitas/Fasilitas yang tersedia
|
·
|
|
Contact Persons
|
·
|
|
Trims.... Atas artikel ini... Saya dengan teman2 Sukarelawan Kab. Mamasa, Sulawesi Barat bisa belajar.
BalasHapus.
BalasHapus